Back to Top

Hi, Guest!

Joko Energy

  LOKASI :  Kota Administrasi Jakarta Barat

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
Kelompok Produk X
PROFIL PERUSAHAAN
Joko Energy
Jln.Raya Pondok Randu (Ring Road) Duri Kosambi, CENGKARENG
" Joko Energy" Bahan Bakar Air Water Fuel Cell Electrolyzer HHO Generator Brown Gas Generator Dry Cell Gas HHO Brown Gas Hybrid Deskripsi : Air merupakan sumber kehidupan, berapapun banyaknya air yang kita minum atau kita gunakan untuk keperluan lainnya tidak akan pernah habis. Mengapa ? Karena sirkulasi air hanya berubah bentuk saja, dari cair menjadi padat atau menjadi gas yang akhirnya kembali menjadi air lagi. Lain halnya minyak bumi yang dianggap sebagai sumber energi, semakin lama akan semakin habis karena kandungan yang tersimpan di bumi terbatas. Dan eksploitasi serta penggunaan minyak bumi juga kenyataannya membawa dampak yang negatif bagi kehidupan. Setiap hari bahkan setiap detik asap knalpot mengeluarkan berton-ton gas beracun, seperti : Karbon Monoksida, Nitrogen Monoksida dll. yang bisa menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit seperti infeksi saluran pernafasan, hipertensi dan lain-lain sampai kepada udara yang semakin hari kian memanas yang bisa menyebabkan PERUBAHAN IKLIM ( Climate Change) . Apa yang diramalkan oleh para ilmuwan tentang pemanasan global( Global Warming) sesungguhnya sudah mulai terjadi. Berdasarkan data satelit pada bulan Desember 2007 dari NASA memprediksi bahwa hampir semua gumpalan gunung es akan mencair dari Kutub Utara pada akhir musim panas tahun 2012 , dengan hilangnya semua gunung es itu yang selama ini mampu memantulkan balik sinar Matahari ke luar angkasa maka tidak ada lagi perisai yang menahan panasnya, sehingga suhu udara di permukaan Bumi akan semakin meningkat dan mampu memanaskan air laut yang bisa menghasilkan berbagai gas beracun, tentu dapat dibayangkan jika udara yang kita hirup setiap saat ini sudah tidak sehat lagi, ditambah semakin meningkatnya gelombang pasang air laut yang terjadi dimana-mana terutama di daerah-daerah pantai yang permukaannya lebih rendah akibat bertambahnya volume air laut. Mengapa tidak ada yang peduli ? Kepedulian itu harus timbul mulai dari diri kita masing-masing agar yang lain mengikuti. Salah satunya adalah memanfaatkan air sebagai bahan bakar ( hybrid) untuk mesin-mesin atau kendaraan yang kita pakai sehari-hari. Pemanfaatan energi ini sudah berumur lebih dari 200 tahun. Sekitar tahun 1805 Isaac de Rivaz berhasil membuat mobil dengan bahan bakar air, meskipun belum sempurna namun dianggap orang yang kali pertama menghasilkan gas Hidrogen dengan cara elektrolisa air karena ketika itu bahan bakar minyak ( fosil ) belum ditemukan. Salah satu penemu yang lebih sempurna adalah Stanley Meyer dari Ohio, Amerika Serikat yang pada tahun 1995 dengan Mobil VW Kodoknya yang dimodifikasi bisa melaju mencapai jarak kurang lebih 160 KM hanya dengan 3 liter air, yang akhirnya terbunuh dengan cara diracun pada tahun 1998. Hampir semua penemu bahan bakar air, jika tak mau dibeli hak ciptanya selalu mengalami hal yang tragis, maka hanya dengan jalan penyebarluasan informasi sajalah hal itu bisa dihindari, agar setiap orang yang membaca dan mengetahui rahasianya bisa ikut andil menggunakannya. HHO GENERATOR " JOKO ENERGY" HHO Generator atau electrolyser adalah pembangkit bahan bakar air yang merupakan salah satu alternatif penghemat bahan bakar minyak yang berfungsi menguraikan air ( H2O) menjadi 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen yang kemudian terkenal dengan nama Gas HHO atau Brown Gas. Dengan cara elektrolisa air itulah gas HHO yang dihasilkan bisa kita manfaatkan untuk berbagai keperluan seperti : Penghematan pada mesin bensin maupun solar ( diesel ) baik kendaraan darat maupun laut ( marine engine ) , serta pada generator listrik ( genset) . Kendaraan yang menggunakan HHO Generator " Joko Energy" akan mendapatkan berbagai keuntungan antara lain : 1. Menghemat konsumsi bahan bakar minyak mulai dari 20% hingga 90% tergantung kondisi dan karakteristik mesin kendaraan. 2. Tenaga kendaraan bertambah besar, perubahan ini bisa dirasakan ketika pedal gas baru diinjak sedikit saja kendaraan sudah melaju dan dapat dilihat pada panel, RPM Meter cepat naik dibanding dari sebelumnya, sehingga akan terasa tarikan gasnya lebih ringan dan mantap. 3. Sangat ramah lingkungan karena bisa menekan emisi ( polusi) gas buang dengan maksimal. 4. Ruang bakar mesin bersih dari kerak Karbon. 5. Membuat mesin awet muda. 6. Mengembalikan performa semula pada kendaraan seperti pada waktu masih baru, baik tenaga maupun efisiensinya. 7. Getaran mesin biasanya akan lebih halus. 8. Kecepatan bertambah melampaui batas kecepatan sebelumnya. 9. Penggantian olie mesin bisa lebih lama. 10. Tidak merubah mesin kendaraan karena gas HHO hanya disalurkan ke box filter udara dan atau ke intake manifold. 11. Sangat aman digunakan karena sudah dilengkapi dengan pengaman ganda ( double safety) sehingga pengguna tidak perlu khawatir air nya tersedot oleh mesin. 12. Perawatannya sangat mudah dan tidak merepotkan. 13. Garansi : 1 tahun. 14. Menyediakan suku cadang ( spare part) dengan harga yang lebih murah. 15. Jika selama 2 minggu pengguna tidak puas, 100% uang kembali. Electrolyser ini menggunakan teknologi Dry Cell terbaru yang sudah disempurnakan sehingga dapat menghasilkan gas HHO yang lebih besar tetapi dengan arus listrik yang relatif lebih rendah dan dapat diatur menurut kebutuhan mulai dari 6 Ampere sampai 15 Ampere dengan voltase 12 Volt hingga 24 Volt. Desain electrolyser ini sudah didaftarkan di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementrian Hukum dan HAM pada tanggal : 18 Januari 2010 Nomor : A00201000204 dengan Judul: " HHO Generator" dan pada tanggal: 09 Juni 2010 Nomor: A00201001829 dengan Judul: " HHO Generator 2" atas nama : Joko Priyono. EFIE ENHANCER : Gas HHO sebagai bahan bakar air yang digunakan sebagai hybrid pada kendaraan darat maupun laut merupakan salah satu alternatif penghemat bahan bakar yang ramah lingkungan. Dalam penggunaannya tidak hanya diperuntukan pada mobil-mobil lama yang masih menggunakan karburator akan tetapi sekarang sudah dapat digunakan pada mobil-mobil jenis baru yang sistem pengaturan bahan bakarnya diatur secara elektronik dengan menggunakan ECU ( EFIE, VVT, VVTI) . Dengan adanya penambahan cip elektronik yang bernama EFIE Enhancer yang dilengkapi dengan MAP dan O2 Enhancer maka berbagai jenis mobil baru bisa ikut menikmati manfaatnya. O2 SENSOR ( OXYGEN SENSOR) Sensor O2 terdiri dari 4 kabel yaitu : 2 kabel utk heating = + 12v dan ground, dan 2 kabel lagi masing-masing = + signal dan ground signal. Pada + signal akan berfluktuasi terus antara 0 volt sampai 0.9 volt setelah mesin mulai panas ( kira-kira 1.5 menit setelah start saat pagi hari) Fluktuasi terus terjadi untuk mencapai nilai tegangan 0.45 volt yang artinya rasio udara dan bahan bakar pada saat tegangannya 0.45 volt itu adalah 14.7 : 1 ( reaksi kimia ideal pembakaran bahan bakar) O2 ENHANCER : O2 Enhancer ini bekerja membuat rasio menjadi 18 : 1 dengan proteksi : 1. Impedansi input yang sangat besar 2 MOhm sehingga tidak akan merusak sensor ( sensor rusak jika saat bekerja terjadi short ke ground) . 2. Tegangan output maksimal 0.7 volt sehingga tidak akan merusak ECU. Jumlah kabel O2 + MAP Enhancer : 1 pin untuk input dari O2 sensor 1 pin untuk output ke ECU 1 pin untuk input dari MAP sensor 1 pin untuk output ke ECU 1 pin untuk tegangan + 12V 1 pin untuk ground 1 pin signal utk relay ke Generator HHO ( optional) MAP SENSOR : Bekerja menentukan besar kecilnya rasio udara dan bahan bakar saat mesin dingin dan atau udara dingin, dan saat akselerasi ( perubahan kecepatan) . Bekerja dengan output 1.5 sampai dengan 3.3 volt tergantung besar kecil membukanya valve pada saat pedal gas diinjak. Kabel MAP Sensor ada 3 buah , masing-masing adalah + 5 volt, ground dan signal out ( 1.5 sd 3.3 volt) MAP ENHANCER: MAP enhancer bekerja untuk mengurangi konsumsi bahan bakar pada saat seperti di atas dengan proteksi : 1. Impedansi input 50 KOhm sehingga tidak merusak sensor MAP 2. Tegangan output max 4.7 volt sehingga tidak merusak ECU MAP Enhancer ini sudah dilengkapi dengan IC dan relay yang dapat mengatur tegangan DC melalui sebuah potensiometer secara halus sehingga manfaatnya akan lebih unggul dan aman dibanding yang masih menggunakan rangkaian sederhana yang hanya terdiri dari potensio dan resistor saja. A. Pengalaman Pengguna ( Testimony) : Penggunaan teknologi pembangkit bahan bakar air yang menghasilkan gas Hydrogen dan Oxygen dan dicampurkan pada proses pembakaran pada mesin kendaraan disebut Hybrid Air. Bahan bakar ini biasanya menggunakan sistem HOD ( Hydrogen On Demand) yaitu memproduksi gas Hydrogen sesuai kebutuhan dan langsung dipergunakan tanpa melalui penyimpanan lebih dulu. Dengan adanya percampuran ini mesin kendaraan mendapatkan tambahan tenaga ( double power) yang berasal dari gas Hydrogen , sehingga tidak heran ketika pedal gas baru diinjak sedikit saja, kendaraan sudah melaju seperti ada yang mendorong dari belakang. Adapun Oxygen berfungsi sebagai penyempurna pembakaran didalam mesin, sehingga meskipun kendaraan atau mobil kondisinya sudah mengeluarkan asap yang tebal akan terlihat bersih seperti tidak ada asapnya, walaupun bahan bakarnya Solar. Dua hal itulah yang menyebabkan terjadinya efisiensi ( irit tidak boros bahan bakar) , ramah lingkungan, mesin bersih dari kerak Karbon dan tidak mengotori oli mesin. Dan proses kejadian itu dapat mengembalikan performa kendaraan baik pada mobil baru maupun yang sudah lama, bahkan untuk mobil lama akan terasa sekali seperti mobil baru, baik efisiensi maupun tenaganya. Berikut ini adalah contoh pengakuan dari para pengguna HHO Generator “ Joko Energy” yang telah merasakan manfaatnya: " Mobil saya Toyota Rush G 1500 cc tahun 2010 Konsumsi BBM sebelumnya: a. Dalam kota: 1 lt premium = 10 km ( tanpa AC) 1 lt premium = 8 km ( dengan AC) b. Luar kota: 1 lt premium = 10 km ( dengan AC) 1 lt premium = 13 km ( tanpa AC) Konsumsi BBM setelah pemasangan HHO system + EFIE Enhancer : a. Dalam kota: 1 lt premium = 13 km ( dengan AC) 1 lt premium = 15 km ( tanpa AC) b. Luar kota : 1 lt premium = 18 km ( dengan AC) 1 lt premium = 19.3 km ( tanpa AC) " Dari : Bapak Mahmuddin Noor, NST Perumnas MANDALA Medan, Sumatra Utara. * Mobil saya Suzuki Vitara tahun 1992, saya heran ketika keluar kota, biasanya bensin 1 liter = 13 km, sekarang bisa menjadi 1 liter = 20 km setelah dipasang alat electrolyser Joko Energy, dengan tenaga mesin yang begitu mantap dan ringan tarikan gasnya. - Bapak Slamet Waluyo , Kampung Rambutan , Jakarta Timur. * Kendaraan saya Chevrolet Trooper tahun 1993 , bahan bakar bensin dan kapasitas mesin 2300 cc, sebelumnya 1 liter = 4 km , setelah dipasang HHO Generator menjadi 1 liter = 5 km, meskipun hanya efisien 20 % namun saya merasa puas karena sekarang mobil tenaganya lebih besar dari sebelumnya dan emisi gas buang menjadi bersih. - Bapak Heri , Perumahan Mahkota Mas , Tangerang. * Mobil saya Daihatsu Zebra 1300 cc tahun 1990 , setelah turun mesin ( overhaul oversize 50 ) bensin jadi boros 1 liter = 9 km dan suhu mesin sangat tinggi hingga jok mobil terasa panas) . Setelah dipasang elektrolisa air, suhu mesin jadi dingin kembali seperti semula dan bensin menjadi sangat irit 1 liter = 15 km dengan tenaga seperti mobil baru. - Nyonya Fietha Haryanti , Komplek Perumahan TPI, Tangerang. * Toyota Kijang Kapsul saya tahun 1997, kapasitas mesin 1800 cc , biasanya konsumsi bensin 1 liter = 8 km , setelah dipasang alat bahan bakar air Joko Energy menjadi 1 liter = 12 km , lebih hemat 50 % dari sebelumnya dan tenaga mesin sekarang lebih besar serta gas buang pada knalpot menjadi bersih tidak hitam. - Bpk.Sigit Janu Prasetyo, Komplek Asrama POLRI Cileduk , Tangerang. * Bpk. Masriani , Komplek Perdana Abadi, Banjarmasin, Kalsel “ Kapal tongkang saya pakai mesin Toyota Gajah yg dipakai untuk menarik muatan batubara, biasanya ditempuh dalam waktu 4, 5 jam sekarang cuma 3, 5 jam karena tenaga mesin sekarang lebih besar.” * Bpk. Yosua , Perum Graha Family Surabaya, Jawa Timur “ HHO Generator Joko Energy Model: JE850CT Voltage 24 Volt DC saya pasang pada Generator listrik ( Genset) Merk Cummins kapasitas 66 KVA, hasil efisiensinya sebesar 0, 7 liter solar per jam dan setelah seminggu ada efisiensi sebesar 20 liter, mungkin kalau saya beli yang Model; JE220V yang menggunakan Voltage 220 V DC tentu akan lebih besar lagi efisiensinya” . * Bpk. Jatmiko, Perum Griya Madu Permai, Kec.Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Provinsi Lampung " Angkot saya BE2377BU Trayek Jurusan Poncowati - Banjar Jaya pakai Mobil : Mitsubishi T120SS , sebelumnya 1 liter = 12 Km sekarang 1 liter= 17, 5 Km. dengan tenaga yang lebih besar dari sebelumnya. B. Uji coba pada Kapal : Beruntung sekali kami mendapat kesempatan untuk uji coba HHO Generator pada kapal, karena ada pemilik kapal yang baik hati. Beliau adalah Bapak Ustad Mutedi yang bertempat tinggal di Pulau Untung Jawa yang merupakan salah satu gugusan dari sekian banyak pulau di Kepulauan Seribu. Kapal itu adalah Kapal Motor Bunga Mawar Express yang menggunakan mesin FUSO type : 6D14 kapasitas penumpang mencapai 150 orang dengan Nahkoda kapal Bapak Jawadi. Uji coba dilaksanakan pada tanggal: 5 November 2009 yang dimulai pada pukul: 11 siang hingga sore hari dari Pantai Tanjung Pasir sampai Pulau Untung Jawa dan kembali lagi ke Tanjung Pasir. Hasil uji coba didasarkan pada selang plastik transparan sebagai level kontrol yang terpasang vertikal pada drum tempat solar. Dengan menggunakan cable ties ( insulock) sebagai tanda yang diikatkan pada selang level kontrol, maka didapat kesimpulan bahwa efisiensi mencapai 50 % karena setelah dipasang HHO Generator, penurunan solar pada selang sekitar separuhnya dari sebelumnya dan cerobong knalpot yang tadinya mengeluarkan asap yang sangat tebal menjadi bersih tanpa ada asap. Untuk melihat video pemasangan pada macam-macam kendaraan silahkan kunjungi : www.jokoenergy.com